Susu Kedelai, Minuman Multi Manfaat

Kedelai adalah bahan makanan yang memunyai nilai gizi tinggi. Di antara jenis kacang-kacangan, kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral dan serat yang paling baik. Dalam lemak kedelai terkandung beberapa fosfolipida penting, yaitu lesitin, sepalin dan lipositol. Karena kandungan zat yang beragam itulah, kedelai diyakini banyak orang mampu penyembuhan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Banyak produk makanan yang dibuat dari olahan kedelai, di antaranya adalah susu kedelai , yang tersedia dalam bentuk cair maupun bubuk. Kadar protein dan komposisi asam amino serta lemak dalam susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Komposisi itu bergantung pada varietas kedelai dan cara pengolahannya. Beberapa aktor yang menentukan kualitas yang baik, dapat dilihat dari beberapa aspek, di antaranya kelezatan (cita rasa dan flavor) dan kandungan gizinya. Susu kedelai dikenal sebagai susu alternatif pengganti susu sapi. Susu kedelai mempunyai kandungan protein yang tinggi, dengan harga relatif lebih murah jika dibanding dengan sumber protein lainnya. Komposisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi maupun air susu ibu (ASI). Susu kedelai penting untuk bayi dan anak-anak yang sangat memerlukan protein untuk pertumbuhannya, terutama bayi dan anak-anak yang alergi terhadap susu sapi. Susu kedelai adalah minuman yang menyegarkan dan dapat menyehatkan tubuh. Susu kedelai juga dikenal tidak mengandung kolesterol, dan tinggi kandungan phytokimia, yaitu senyawa dalam bahan pangan yang mempunyai khasiat menyehatkan. Kelebihan lain dari susu kedelai adalah ketiadaan laktosa, sehingga susu kedelai ini cocok untuk dikonsumsi penderita intoleransi laktosa, yaitu seseorang yang tidak memunyai enzim laktase dalam tubuhnya. Orang tanpa ensim laktase yang tidak dapat mencerna makanan yang berlemak.