Bandwidth, kalau diartikan kira-kira  adalah Lebar Bidang atau Lebar Pita. Bandwidth suatu koneksi internet  berhubungan dengan kapasitas/volume data yang dapat ditransfer dalam  satuan waktu tertentu. Biasanya dalam setiap detik. Semakin besar  Bandwidth suatu koneksi Internet maka akan semakin besar  kapasitas/volume data yang bisa di transfer setiap detiknya.  Kapasitas/volume data ini dinyatakan dalam bit (satuan data biner) atau  Bytes (kumpulan bit atau satuan data biner yang mewakili satu karakter).  Dalam komunikasi digital termasuk internet, 1 Byte data terdiri dari 8  bit. Dalam sistem koneksi internet, Bandwidth sering disebut atau lebih  dikenal dengan istilah Kecepatan Koneksi Internet.
Sehingga Bandwidth  dapat diibaratkan diameter selang air. Semakin besar diameter selang air  tersebut maka akan semakin besar kapasitas/volume air yang bisa  dialirkan dalam setiap detiknya.
Sebagai contoh, sebuah  koneksi memiliki Bandwidth Internet 512-kbps (kilo bit per second).  Artinya adalah dalam satu detik  Sistem Koneksi Internet tersebut mampu  mentransfer data maksimal sampai 512-kb (kilo bits) atau 64-kB (kilo  Bytes). Dalam dunia internet, Bandwidth merupakan suatu yang sangat  penting dan hal pokok bagi kenyamanan pengguna internet. Hal tersebut  karena besar kecilnya Bandwidth langsung berkaitan dengan Kecepatan  Browsing, Kecepatan Membuka Halaman Web, Kecepatan Download atau  Kecepatan Upload File.
Contoh Pertama :  Untuk membuka sebuah halaman Web yang berkapasitas 120-kB, sebuah  koneksi internet dengan Bandwidth  Internet 512-kbps atau 64-kBps  membutuhkan waktu sekitar 120/64 = 1,875 detik. Namun dengan Bandwidth  koneksi internet 128-kbps atau 16-kBps maka perlu waktu sekitar 120/16 =  7,5 detik… Sebuah perbedaan waktu yang  signifikan hanya untuk  men-download atau membuka satu halaman Web.
Contoh Kedua :  Untuk Download sebuah file dengan kapasitas 30-MB, atau 30.000-kB  sebuah koneksi Internet dengan Bandwidth 1-Mbps atau 128-kBps  membutuhkan waktu sekitar 30.000/128 = 234,375 detik atau sekitar 3,9  menit. Namun dengan Bandwidth koneksi Internet yang cuma 64-kbps atau  8-kBps akan membutuhkan waktu sekitar 30.000/8 = 3.750 detik atau  sekitar 62,5 menit atau lebih dari 1 jam. Sebuah perbedaan waktu yang  sangat jauh.
Setiap perusahaan penyedia jasa layanan  koneksi internet biasanya memasang harga yang berbeda-beda sesuai  Bandwidth Internet yang ditawarkan. Semakin besar Bandwidth-nya maka  harganya juga semakin mahal.
Berikut ini Software praktis yang dapat  digunakan untuk mengetahui Bandwidth/Kecepatan Koneksi Internet Anda.  Dengan software ini Anda dapat memilih dengan Server mana Anda akan  melakukan Test Koneksi dengan sangat Akurat
Space Hosting dan Data Transfer Hosting
Setiap perusahaan penyedia layanan  persewaan Hosting biasanya memasang spesifikasi Hosting yang ditawarkan.  Yang paling umum dan menjadi kriteria utama selain fitur-fitur layanan  biasanya adalah Kapasitas Hosting atau Space Hosting.  Setiap kita menyewa suatu Hosting berarti saat itu kita sedang menyewa  ruang/space Harddisk pada Server perusahaan tersebut dengan kapasitas  yang kita pilih. Kapasitas Hosting merupakan volume data maksimal yang  dapat kita simpan pada suatu Hosting. Semakin besar kapasitas yang kita  sewa maka harga sewanya semakin mahal.
Selain Kapasitas atau Space Hosting ada yang dinamakan Data Transfer Hosting.  Data Transfer Hosting merupakan kapasitas lalu-lintas data yang  disediakan oleh perusahaan Hosting kepada pihak penyewa Hosting.  Lalu-lintas data tersebut dapat berupa download maupun upload data pada  Hosting tersebut. Jadi setiap ada pengunjung yang membuka suatu halaman  Web maka saat itu juga akan memakai memori harddisk pada Server Hosting  sebesar kapasitas halaman yang dibuka.
Jadi apabila suatu halaman Web banyak  dibuka oleh pengunjung maka semakin besar pula data transfer hosting-nya  atau semakin besar pula memakai memori harddisk pada Server Hosting  yang bersangkutan. Untuk itu sebuah Hosting dengan kapasitas tertentu  akan memiliki harga sewa lebih mahal untuk Data Transfer Hosting yang  lebih besar.
Lamanya sewa Hosting biasanya dalam  Bulan atau Tahun,  mulai satu bulan sampai beberapa tahun.  Pembayarannya-pun berbeda-beda. Ada yang setiap bulan dan ada pula yang  per-tahun atau beberapa tahun sekaligus. Pembayaran setiap bulan  kebanyakan diterapkan oleh Perusahaan Hosting Terkemuka dan yang  menyewakan Hosting dalam Space Besar dan Data Transfer Hosting yang  sangat besar yang kebanyakan didominasi oleh Perusahaan Hosting Luar  Negeri. Meskipun ada juga beberapa Perusahaan Hosting Dalam Negeri yang  menerapkan sistem Pembayaran tersebut.
Besarnya Data Transfer Hosting dinyatakan dalam Bytes perbulan dan akan dilakukan RESET  setiap akhir bulannya. Biasanya dimulai dari MB, GB, beberapa puluh GB  bahkan ratusan GB. Kapasitas Data Transfer suatu Hosting sangat  menentukan kemampuan Seberapa Banyak Suatu Web dapat dikunjungi atau  dibuka halamannya dalam setiap Bulan.
Sebagai contoh,  Sebuah Web yang memiliki kapasitas rata-rata 100-kBytes perhalaman  memiliki Data Transfer Hosting sebesar 2-GB. Apabila diasumsikan setiap  pengunjung hanya membuka satu halaman Web saja, maka jumlah pengunjung  maksimal dalam satu bulan adalah : 2-GB/100-kB = 20.000 pengunjung.
Kenyataannya setiap pengunjung tidak  hanya membuka satu halaman Web saja, melainkan lebih banyak halaman,  biasanya satu pengunjung rata-rata membuka 2 – 3 halaman dan ini  menyebabkan pemakaian Data Transfer suatu Hosting membengkak. Sehingga  sebuah Hosting dengan Data Transfer 2-GB perbulan bisa saja terlampaui  (limited exceeded) dengan hanya 5000  atau 7000 pengunjung perbulan.
Adakalanya perusahaan Hosting menawarkan Unlimited Space dan Unlimited Data Transfer Hosting.  Sebenarnya hal tersebut tidak 100% unlimited. Meskipun pada awal  sewanya Unlimited, biasanya pihak perusahaan Hosting tetap akan  memberlakukan Limited Space dan Limited Data Transfer Hosting apabila  Space dan Data Transfer pada Hosting Web yang bersangkutan melebihi  kalkulasi biaya dari Space dan Data Transfer Hostingnya atau membebani  kinerja (terjadi Over Load) pada Server.
Karena untuk Hosting dengan Unlimited  Space dan Data Transfer biasanya harga sewanya sudah cukup tinggi  sehingga perusahaan Hosting sudah terlebih dahulu mengkalkulasi dengan  Maksimal Space dan Maksimal Data Transfernya. Demikian mudah-mudahan  bermanfaat.
18.53
Iwan Kurniawan



0 komentar:
Posting Komentar